Posted by : Unknown
Friday, 19 February 2016
INOVASI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
Konsep
Dasar dan Karakteristik Pembelajaran Kontekstual
Pembelajaran
kontekstual ( Contextual Teahing and Learning ) adalah suatu pendekatan
pembelajaran yang menekankan kepada proses keterlibatan siswa secara penuh untuk
dapat menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkannya dengan situasi
kehidupan nyata sehingga mendorong siswa untuk dapat menerapkan dalam kehidupan
mereka (Sanjaya, 2005).
Pembelajaran
kopetensi merupakan suatu system atau pendekatan pembelajaran yang bersifat
holistic (menyeluruh) terdiri dari berbagai komponen yang saling terkait,
apabila dilaksanakn masing-masing memberikan dampak sesuia dengan perannya
(Sukmadinata, 2004 )
Bila
diperjelas maka pembelajaran kontekstual bisa dibagi menjadi tiga bagian.
Pertama, pembelajaran kontekstual menekankan kepada proses keterlibatan siswa
untuk menemukan materi.
Yang kedua,
pembelajaran kontekstual mendorong agar siswa dapat menemukan hubungan antara
materi yang dipelajari dengan situasi kehidupan nyata.
Ketiga,
pembelajaran kopetensi mendorong siswa untuk dapat menerapkan dalam kehidupan.
Berdasarkan
pengertian pembelajaran kontekstekstual ada liam karakter penting dalam
menggunakan proses pembelajara kontekstual yaitu :
1.
Dalam CTL pembelajaran merupakan
proses pengaktifan pengetahuan yang sudah ada, yaitu apa yang akan dipelajari
tidak terlepas dari pengetahuan yang sudah dipelajari.
2.
Pembelajaran kontekstual adalah
belajar dalam rangka memperoleh dan menambah pengetahuan baru yang diperoleh
dengna cara deduktif, artinya pembelajaran dimulai dengan cara mempelajari
secara keseluruhan, kemudian memperhatikan ditelnya.
3.
Pemahaman pengetahuan, artinya
pengetahuan yang diperoleh buka untuk dihafal tapi untuk dipahami dan diyakini,
4.
Mempraktekkan pengetahuan dan
pengalaman tersebut, artinya pengetahuan dan pengalaman yang diperolehnya harus
dapat diaplikasikan dalam kehidupan siswa sehingga tampak prubahan prilaku
siswa.
Melakukan
refleksi erhadap strategi pengembangan pengetahuan. Hal ini dilakukan sebagai
umpan balik untuk proses perbaikan dan penyempunaan strategi.