Posted by : Unknown
Thursday, 18 February 2016
Coba Sewu ? Mungkin ada yang belum pernah tahu atau bahkan ada yang belum pernah mendengarnya. Coban Sewu atau bisa disebut Air Terjun Tumpak Sewu adalah sebuah destinasi wisata baru yang terletak di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang. Karena masih baru sehingga masih sedikit info-info mengenai wisata air terjun ini dan belum banyak terdengar di kalangan wisatawan.
Kini Coban Sewu mulai menjadi perbincangan dan menjadi destinasi kunjungan wisatawan lokal. Awalnya memang oleh warga sekitar disembunyikan dikarenakan takut atau khawatir tidak terawat oleh pemerintah seperti Goa Tetes.
Warga sekitar baru mulai percaya setelah pemerintah mulai memperhatikan tempat wisata alam seperti B-29. Warga berharap pemerintah dengan adanya objek wisata baru segera melakukan pengembangan.
Untuk menuju Coban Sewu kita perlu menuju Lumajang kemudian setelah di tugu perbatasan antara Kabupaten Lumajang dan Malang sekitar 100 meter sebelum tugu tersebut ada gang turun pada kiri jalan jika kita dari arah Lumajang. Kemudian kita lurus saja sampai sungai, lalu motor diletakkan di gubuk penambang pasir. Perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki menyusuri sungai sekitar 200 meter, baru setelah itu kita akan menemukan air terjun ini.
Tempat ini disebut Coba Sewu karena dari segi bahasa coban berarti air terjun dan sewu berarti seribu. Mengapa seribu karena air terjun ini aliran air dari atas sangatlah banyak sepanjang tebing. Air terjun ini sangat tinggi sampai-sampai terasa seram mengambil foto dari atas tebing.
Rute yang telah disebutkan tadi adalah untuk melihat air terjun dari atas. Tapi jika kita ingin melihat air terjun dari bawah maka kita dapat turun melalui Goa Tetes yang kemudian dilanjutkan dengan berjalan menyusuri sungai melawan arus.
Coban Sewu berbeda dengan wisata air terjun lainnya, karena tergolong wisata yang ekstrim yang identik dengan petualangan. Kita harus menyusuri sungai, naik turun di tebing yang licin penuh lumut. Harus ekstra hati-hati untuk melewatinya, oleh karena itu wisata ini juga bisa dibilang wisata yang ekstrim.
Tapi tenang saja, pengorbanan dan perjalanan kita tidak akan sia-sia, karena jika sudah sampai kita akan disuguhi pemandangan yang begitu eksotis. Kejernihan airnya dan tempat yang masih terjaga keasriaannya. Air terjun ini sangatlah cocok untuk mereka yang hobi dengan fotografi dan petualangan.
Makanya jangan lupa jika ke Lumajang mampir ke tempat ini, dijamin gak bakalan rugi. Kita bisa mengunjungi dua air terjun sekaligus yakni satunya adalah goa tetes yang tak kalah indah dengan coban sewu. Letaknya pun juga berdekatan karena satu jalur.
Tips Menuju Coban Sewu :
Berikut ini sedikit tips dan saran yang bisa digunakan sebagai bekal sebelum menuju Coban Sewu. Semoga nantinya dapat membantu. Yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut :
Bawalah Sendal atau sepatu outdoor
Sangat disarankan untuk memakai sepatu atau sendal dengan gerigi atau standar outdoor karena akan sangan berguna untuk menuruni tebing-tebing yang curam serta medan batuan cadas berlumut yang amat licin.
Disarankan memakai jasa guide
Jangan pernah mencoba untuk mencari jalan sendiri. Jalannya sulit diprediksi dan sebenarnya memang tidak ada. Hanya warga sekitar yang biasa mencari rumput yang menerobos jalan dan membuatnya dapat dilewati wisatawan.
Simpan dan amankan Alat Elektronik
Bungkus alat elektronik dengan plastik dan masukkan dalam tas. Hal ini dikarenakan kita menyusuri sungai dan desiran angin yang membawa butiran-butiran air menerpa kita. Jadi agar tidak basah terkena air.
Membawa tali akan sangat membantu
Kalau rombongan patut kiranya untuk membawa tali karena lebih aman.
Makanan dan minuman
Bawalah camilan dan air mineral, karena dipastikan tidak ada penjual disana, karena ini masih alam liar. Jadi jangan bayangkan ada penjual cilok atau makanan lainnya disana.
Matangkan persiapan
Sebagai referensi saja :
- Dari Tempeh - Goa Tetes (60 menit)
- Turun sngai via Goa Tetes (30 menit)
- Menyusuri sungai - Coban Sewu (20 menit)
- Naik sungai - Goa Tetes (45 menit)
Perhatikan cuaca
Pastikan Anda memperhatikan cuaca sebelum kesana, karena tidak mungkinkan jika cuaca lagi mendung dan berada disana ketika hujan? Terus perhatikan timing waktu, jangan sampai turun sudah terlalu sore, karena akan berbahaya jika hari sudah gelap.
Sumber : link
Kini Coban Sewu mulai menjadi perbincangan dan menjadi destinasi kunjungan wisatawan lokal. Awalnya memang oleh warga sekitar disembunyikan dikarenakan takut atau khawatir tidak terawat oleh pemerintah seperti Goa Tetes.
Warga sekitar baru mulai percaya setelah pemerintah mulai memperhatikan tempat wisata alam seperti B-29. Warga berharap pemerintah dengan adanya objek wisata baru segera melakukan pengembangan.
Untuk menuju Coban Sewu kita perlu menuju Lumajang kemudian setelah di tugu perbatasan antara Kabupaten Lumajang dan Malang sekitar 100 meter sebelum tugu tersebut ada gang turun pada kiri jalan jika kita dari arah Lumajang. Kemudian kita lurus saja sampai sungai, lalu motor diletakkan di gubuk penambang pasir. Perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki menyusuri sungai sekitar 200 meter, baru setelah itu kita akan menemukan air terjun ini.
Tempat ini disebut Coba Sewu karena dari segi bahasa coban berarti air terjun dan sewu berarti seribu. Mengapa seribu karena air terjun ini aliran air dari atas sangatlah banyak sepanjang tebing. Air terjun ini sangat tinggi sampai-sampai terasa seram mengambil foto dari atas tebing.
Rute yang telah disebutkan tadi adalah untuk melihat air terjun dari atas. Tapi jika kita ingin melihat air terjun dari bawah maka kita dapat turun melalui Goa Tetes yang kemudian dilanjutkan dengan berjalan menyusuri sungai melawan arus.
Coban Sewu berbeda dengan wisata air terjun lainnya, karena tergolong wisata yang ekstrim yang identik dengan petualangan. Kita harus menyusuri sungai, naik turun di tebing yang licin penuh lumut. Harus ekstra hati-hati untuk melewatinya, oleh karena itu wisata ini juga bisa dibilang wisata yang ekstrim.
Tapi tenang saja, pengorbanan dan perjalanan kita tidak akan sia-sia, karena jika sudah sampai kita akan disuguhi pemandangan yang begitu eksotis. Kejernihan airnya dan tempat yang masih terjaga keasriaannya. Air terjun ini sangatlah cocok untuk mereka yang hobi dengan fotografi dan petualangan.
Makanya jangan lupa jika ke Lumajang mampir ke tempat ini, dijamin gak bakalan rugi. Kita bisa mengunjungi dua air terjun sekaligus yakni satunya adalah goa tetes yang tak kalah indah dengan coban sewu. Letaknya pun juga berdekatan karena satu jalur.
Tips Menuju Coban Sewu :
Berikut ini sedikit tips dan saran yang bisa digunakan sebagai bekal sebelum menuju Coban Sewu. Semoga nantinya dapat membantu. Yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut :
Bawalah Sendal atau sepatu outdoor
Sangat disarankan untuk memakai sepatu atau sendal dengan gerigi atau standar outdoor karena akan sangan berguna untuk menuruni tebing-tebing yang curam serta medan batuan cadas berlumut yang amat licin.
Disarankan memakai jasa guide
Jangan pernah mencoba untuk mencari jalan sendiri. Jalannya sulit diprediksi dan sebenarnya memang tidak ada. Hanya warga sekitar yang biasa mencari rumput yang menerobos jalan dan membuatnya dapat dilewati wisatawan.
Simpan dan amankan Alat Elektronik
Bungkus alat elektronik dengan plastik dan masukkan dalam tas. Hal ini dikarenakan kita menyusuri sungai dan desiran angin yang membawa butiran-butiran air menerpa kita. Jadi agar tidak basah terkena air.
Membawa tali akan sangat membantu
Kalau rombongan patut kiranya untuk membawa tali karena lebih aman.
Makanan dan minuman
Bawalah camilan dan air mineral, karena dipastikan tidak ada penjual disana, karena ini masih alam liar. Jadi jangan bayangkan ada penjual cilok atau makanan lainnya disana.
Matangkan persiapan
Sebagai referensi saja :
- Dari Tempeh - Goa Tetes (60 menit)
- Turun sngai via Goa Tetes (30 menit)
- Menyusuri sungai - Coban Sewu (20 menit)
- Naik sungai - Goa Tetes (45 menit)
Perhatikan cuaca
Pastikan Anda memperhatikan cuaca sebelum kesana, karena tidak mungkinkan jika cuaca lagi mendung dan berada disana ketika hujan? Terus perhatikan timing waktu, jangan sampai turun sudah terlalu sore, karena akan berbahaya jika hari sudah gelap.
Sumber : link