TIPS "Cara Mengatasi Sifat Pendiam"
Posted by : Unknown Wednesday, 10 February 2016

TIPS "CARA MENGATASI SIFAT PENDIAM"


      Kali ini saya ingin sekali membahas permasalahan ini. karena ini merupakan pengalaman yang saya alami pula. seperti kita tau setiap manusia di lahirkan dengan tipikal pembawaan yang berbeda beda. ada yang periang, pemurung, pencerita, pemarah, penyabar ada juga yang pendiam. disini saya akan menitikberatkan pada permasalah orang yang memiliki tipikal pendiam, kenapa? karena di banding tipikal orang yang lain, orang pendiam lebih cenderung gampang stress. mereka selalu bermain berputar putar dalam kesulitan mereka sendiri tanpa bisa mengutarakan sedikit keluh kesahnya kepada orang lain. hingga perlu sekali dorongan atau motivasi untuk membuatnya terbangun dari tidur lelap dunianya. anda pernah mendengar istilah melankolis? nah orang pendiam lebih mirip denga tipikal orang yang melankolis. sifatnya selalu teratur, kaku, dan biasanya pintar dalam segi keilmuan. namun ada permasalahan yang selalu membuat mereka terganjal oleh realita kehidupan, yaitu SOSIALISASI. bagi anda yang merasa memiliki sifat pendiam, mungkin ada sebagian dari anda yang akan membenarkan pernyataan saya, bahwa orang pendiam sulit untuk beradaptasi dengan lingkungan. Sehingga kebanyakan dari mereka akan stress, dan menarik diri dari lingkungannya. anda tau kenapa orang pendiam sulit bergaul? ada satu permasalahan utama yang mereka miliki, yaitu sifat pemalu dan minder, mereka takut dirinya tak sehebat orang lain, mereka takut tidak bisa memberikan yang terbaik untuk lawan bicaranya, pola fikir yang selalu kaku membuat mereka sadar pula bahwa dirinya membosankan bagi orang lain. Ketakutan yang berlebih membuat mindset mereka yang selalu muram, hari makin hari makin buruk. Jika hal ini dibiarkan, maka biasanya hal ini berpengaruh ketika sang pendiam masuk dunia kerja, orang pendiam tidak akan mampu menjalin hubungan jangka panjang dengan orang disekitarnya, tidak mampu menjalin hubungan baik dengan keluarga dekatnya. Namun ada satu pengecualiaan, jika sang pendiam mampu merubah sifat dasar pemalunya, niscaya semua kekurangan nya bisa di tutupi. Dulu saya adalah orang yang sangat pendiam, jika ada orang yang mengajak bicara saya menyahut, jika tidak ada yang bertanya saya diam, di dalam kelompok ketika teman ngobrol, saya hanya bisa tersenyum, tidak bisa mengutarakan candaan yang bisa membuat orang lain tertawa. Namun untungnya, saya disekolahkan di sekolah komunikasi, yang notabene sangat berlawanan dengan sifat dasar saya. Di kelas harus selalu aktif berkomunikasi, awalnya saya tidak nyaman dan malu, namun karena terbiasa saya pun lulus 3 tahun dari sekolah tersebut mendapat kemajuan yang signifikan. Setelah lulus kuliah, saya beranikan diri untuk jadi relationship officer, yang setiap hari harus berbicara dengan client mengenai informasi perusahaan. Meskipun awalnya belepotan, tapi ini membantu sekali sebagai shock terapi bagi sifat pendiam saya. Intinya jika kalian merasa memiliki sifat pendiam, jangan sesekali memendam perasaan yang mengganjal, dan niatkan diri untuk berubah, ambil langkah yang berlawanan dengan hal yang membuat anda tidak nyaman.misal jika anda tidak nyaman bersama orang lain dan sering menyendiri, lebih baik sekarang biasakan bergaul dengan yang lain . Jika anda sering diam di dalam kelompok, coba untuk sedikit berbicara. hilangkan rasa malu, maka pendiam yang ada di psikologi anda lama kelamaan akan luntur. Memang akan terasa sulit pada awalnya, tapi bisa jika usaha. jangan sampai sifat pendiam berlarut, banyak yang bunuh diri karena depresi, anda tau kenapa? karena kebanyakan mereka tidak bisa mengutarakan kesulitannya dengan sosial. Selalu rubah pola mindset dari yang negatif jadi positif. Anda yang pendiam tidak sendiri kok, ada saya dan jutaan orang lain mungkin mendapatkan sifat dasar ini. tapi semua itu bisa di atasi dengan niat anda sendiri. Saya berikan 7 tips nya di bawah.

7 TIPS MENGATASI SIFAT PEMALU


     Orang-orang dengan sifat pemalu secara naluri menyimpan kesadaran kalau diri mereka terlewatkan dari orang lain. Sifat pemalu biasanya membuat seseorang kehilangan kesempatan, kurang mendapat kesenangan dan terkucil dari hubungan sosial. Sifat pemalu dapat membawa banyak kerugian. Tapi bagi Anda yang memiliki sifat ini, tak perlu berkecil hati, karena pada dasarnya ada banyak cara untuk mengusir jauh-jauh sifat yang merugikan ini. Sebenarnya, formula dari rasa malu terdiri dari ‘terlalu berpusat pada diri sendiri’ dicampur dengan rasa gugup. Dan ada paduan yang lebih tak menyangkan, saat rasa malu itu mempengaruhi fisik Anda dengan cara ‘membajak’ ketenangan logis.

Rasa malu adalah sebuah kombinasi dari kegugupan sosial dan pengkondisian sosial. Untuk mengatasi rasa malu ini, yang Anda butuhkan adalah belajar bersikap rileks dalam pergaulan sosial. Dibutuhkan usaha untuk mengarahkan diri Anda jauh dari terlalu berpusat pada diri sendiri, serta memberi diri Anda ruang untuk mempraktekan kemampuan bercakap-cakap. Dalam kebanyakan kasus, emosi yang memuncak dalam bersosialisasi membuat orang menanggapi berbagai kejadian dengan rasa takut. Untuk memulai mengurangi rasa malu, bagi Anda yang pemalu, ada beberapa hal di bawah ini yang mungkin dapat Anda praktekan.


1. Pikirkan tentang cara Anda merasa dan bertindak di sekitar orang-orang yang telah Anda kenal, dimana Anda bisa merasa nyaman dan bersikap spontan. Alihkan perasaan itu saat Anda bertemu kenalan baru, begitu pula dalam situasi yang membuat rasa percaya diri Anda memudar.


2. Hindari terlalu memperhatikan diri Anda sendiri. Tentu saja, Anda boleh sedikit memikirkan tentang bagaimana Anda akan melewatkan perbicangan dengan orang banyak, tapi jika seluruh fokus Anda tercurah pada kata-kata sendiri dan perasaan Anda, selanjutnya Anda akan mulai merasa gugup sendiri. Ingat-ingat apa yang dikenakan oleh orang lain dan buat catatan tersendiri, dengarkan apa yang mereka perbincangkan, bayangkan dimana mereka tinggal, buat sebuah garis besar atau ingat-ingat nama mereka. Hal ini bukan hanya memberi Anda bahan perbincangan, tapi juga mencairkan ketegangan dalam bersosialisasi dan membuat perasaan Anda lebih tenang.


3. Buat pertanyaan terbuka pada semua orang. Banyak orang yang lebih senang bicara tentang diri mereka sendiri, dan temukan sebuah topik yang membuat orang lain tertarik. Apa yang membuat mereka tertarik akan membuat perbicangan berjalan menyenangkan bagi semua orang. Selalu ajukan pertanyaan yang memungkinkan jawaban lebih dari ya/tidak.


4. Berhentilah percaya pada imajinasi Anda. Mungkin Anda pernah membuat gambaran tentang sebuah liburan yang menyenangkan dan pada kenyataanya jauh berbeda dari yang Anda bayangkan. Itu menunjukan beatapa tak dapat dipercayanya bayangan kita sendiri. Berhentilah memikirkan apa yang dipikirkan orang lain, karena apa yang dipikiran orang lain tentang Anda, belum tentu sama persis seperti bayangan Anda.


5. Berhentilah memikirkan ’segalanya atau bukan apa-apa.’ Pemikiran ‘pasti begini/pasti begitu’ tertuang saat Anda mengalami emosi. Orang-orang yang sedang depresi, marah dan gelisah melihat kenyataan dari hal-hal ini dengan perbedaan yang ektrim. Bagi orang yang sedang marah ‘Anda salah’ dan ‘mereka benar,’ orang yang marah akan melihat dirinya ‘gagal’, sedang yang lain ‘berhasil.’ Jadi berhentilah berpikir kalau Anda mungkin telah mengatakan hal yang salah, atau orang lain akan membenci Anda. Saat Anda merasa rileks dalam pergaulan sosial, Anda juga akan mendapat lebih sedikit peringatan dari diri sendiri, karena dalam keadaan gugup, biasanya Anda akan mulai berpikir tentang segalanya atau bukan apa-apa.


6. Nikmati waktu Anda. Hindari mengatakan hal-hal tanpa berpikir terlebih dulu. Ajukan pertanyaan, dan jika mendapat pertanyaa. Anda dapat mempertimbangkan jawaban terlebih dahulu sebagai tanggapan Anda, jangan asal menjawab tanpa berpikir. Jawaban yang diluncurkan dengan perlahan merupakan cara bersikap santai.


7. Akhirnya, gunakan latihan hipnotis. Hipnotis merupakan cara tercepat untuk mengubah tanggapan instink/emosi Anda dalam setiap situasi. Hanya pikirkan bahwa pikiran dan tubuh Anda dalam keadaan rilek sewaktu bertemu orang baru. Sebenarnya, sewaktu Anda merasa santai seringkali Anda akan menemukan saat yang tepat untuk menerapkan hipnotis agar merasa lebih percaya dirisaat berhadapan dengan orang-orang baru, dan tentu saja pada titik ini rasa malu akan tersingkir dengan sendirinya.


Bagi Anda yang memiliki masalah dengan rasa malu saat bertemu dengan kenalan baru, dapat Anda mencoba tujuh tips yang kami sampaikan di atas. Dan semoga setelah itu Anda akan lebih percaya diri saat bertemu orang-orang baru dalam pergaulan sosial.

Sumber klik Disini!

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

Blog Archive

Popular Post

Followers

- Copyright © INFORMASI KITA SEMUA -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -