Posted by : Unknown
Friday, 19 February 2016
A. SISTEM RANGKA MANUSIA
Coba perhatikan Gambar 3.8 di samping! Tubuh dapat
mempunyai konstruksi yang sedemikian rupa karena adanya kerangka yang
membentuknya. Kita juga dapat berdiri tegak karenanya. Keadaan ini merupakan
hasil arsitektur yang sempurna dari penciptanya, yaitu Tuhan Yang Maha Esa.
Oleh karena itu, kita wajib mensyukuri karunia Tuhan ini.
Pada
dasarnya kerangka manusia dikelompokkan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
1. Rangka Aksial
Rangka
ini merupakan rangka yang tersusun dari tulang tengkorak, tulang belakang,
tulang rusuk (iga) dan tulang dada.
a. Tulang Tengkorak (Kranium)
Tulang
tengkorak tersusun dari 22 tulang yang membentuk satu kesatuan dan berfungsi
untuk melindungi organ-organ tubuh yang berada di bagian kepala, misalnya mata,
telinga dalam, dan otak. Tulang-tulang yang menyusun tulang tengkorak dibedakan
menjadi dua.
1)
Tulang-tulang yang membentuk bagian kepala
Kelompok tulang-tulang ini meliputi:
a) tulang baji (sfenoid)
2 tulang;
b) tulang tapis (etmoid)
1 tulang;
c) tulang pelipis (temporal)
2 tulang;
d) tulang dahi (frontal)
1 tulang;
e) tulang ubun-ubun (parietal)
2tulang;
f) tulang kepala
belakang (oksipital) 1 tulang.
2)
Tulang-tulang yang menyusun wajah
Kelompok tulang-tulang ini meliputi:
a) tulang rahang atas (maksila)2
tulang;
b) tulang rahang bawah
(mandibula)2 tulang;
c) tulang pipi (zigomatikus)
2 tulang;
d) tulang langit-langit
(palatinum) 2 tulang
e) tulang hidung (nasale)
2 tulang;
f) tulang mata (lakrimalis)
2 tulang;
g)
tulang pangkal lidah 1 tulang.
b. Tulang Belakang (Vertebrae)
Mengapa
manusia bisa berdiri tegak? Hal ini disebabkan antara lain karena memiliki
tulang belakang. Tulang belakang ini bersifat kuat tetapi lentur. Mengapa
demikian? Ini disebabkan karena tulang belakang bertugas menopang hampir dua
pertiga dari berat badan. Di sisi lain ia harusmelakukan banyak pergerakan
tubuh, antara lain memutar kepala dan sebagainya. Tulang belakang ini juga
berfungsi untuk melindungi saraf-saraf tulang belakang.
b. Tulang Belakang (Vertebrae)
Mengapa manusia bisa berdiri tegak? Hal ini
disebabkan antara lain karena memiliki tulang belakang. Tulang belakang ini
bersifat kuat tetapi lentur. Mengapa demikian? Ini disebabkan karena tulang
belakang bertugas menopang hampir dua pertiga dari berat badan. Di sisi lain ia
harusmelakukan banyak pergerakan tubuh, antara lain memutar kepala dan
sebagainya. Tulang belakang ini juga berfungsi untuk melindungi saraf-saraf
tulang belakang.
Ruas tulang belakang manusia berjumlah 33 buah.
Tulang-tulang tersebut membentuk suatu kesatuan memanjang yang membentuk sumbu
tubuh dan menopang tengkorak.
1) Tulang Leher (Servikal)
Ruas pertama tulang leher disebut atlas, sedangkan ruas
kedua disebut tulang pemutar. Tulang leher terdiri atas 7 buah tulang yang
bertugas menopang kepala, leher, dan menggerakkan kepala untuk menunduk, serta
menengadah ke samping kiri dan kanan.
2) Tulang Punggung (Dorsalis)
Tulang punggung memiliki 12 buah tulang yang
bersifat agak kaku sebab tulang-tulang di bagian ini hampir semuanya
dipersatukan oleh tulang rusuk.
3) Tulang Pinggang (Lumbal)
Ada 5 buah tulang yang menyusun tulang pinggang pada
daerah ini, biasanya sering terjadi gangguan, misalnya nyeri atau pegel linu.
4) Tulang Sakral (Sakrum)
Penyusun
tulang ini adalah tulang kelangkang yang berjumlah 5 buah dan tulang ekor yang
berjumlah 4 buah. Tulang-tulang ini membentuk sebagian tulang pinggul. Struktur
tulang sakral dapat Anda lihat pada Gambar 3.10!
c. Tulang Rusuk/Iga (Costae)
Penyusun tulang rusuk berjumlah 12 pasang, yaitu
terdiri atas bagian-bagian berikut.
1) Tulang rusuk sejati (costa
vera) sebanyak 7 pasang.
Bagian depan tulang
rusuk sejati menempel pada tulang dada dan bagian belakangnya menempel pada
ruas-ruas tulang punggung.
2)
Tulang rusuk palsu (costa spuria) sebanyak 3
pasang.
Bagian depan tulang
rusuk palsu menempel pada tulang rusuk di atasnya dan bagian belakang menempel
pada ruas-ruas tulang punggung.
d. Tulang Dada (Sterum)
Tulang dada terdiri atas tulang-tulang yang
berbentuk pipih, antara lain:
1)
tulang hulu,
2)
tulang badan,
3)
tulang bahu pedang.
Untuk mempermudah mempelajari
uraian di atas perhatikan skema di bawah ini!
2. Rangka Apendikuler
Rangka apendikuler merupakan rangka yang tersusun
dari tulang-tulang bahu, tulang panggul, dan tulang anggota gerak atas dan
bawah.
a. Tulang Bahu
Tulang bahu terdiri atas dua bagian.
1)
Tulang belikat (skapula)
Tulang belikat
berjumlah 2 buah yang berbentuk segibagu dan taju paruh gagak.
2)
Tulang selangka (klavikula)
Tulang selangka
berjumlah 2 buah. Tulang selangka berbentuk seperti huruf s. Ujung yang satu
melekat pada tulang dada sedangkan ujung yang lain berakhir pada ujung bahu.
Tulang selangka menjadi penghubung antara gelang bahu dan rangka tubuh.
b. Tulang Panggul (Pelvis)
Tulang panggul terdiri atas tiga bagian.
1)
tulang usus (ileum) berjumlah 2 buah,
2)
tulang duduk (iskhium) berjumlah 2 buah,
3)
tulang kemaluan berjumlah 2 buah.
c. Tulang Anggota Gerak Atas
Tulang-tulang
penyusun anggota gerak atas, antara lain seperti berikut.
1)
Tulang lengan atas (humerus)
2)
Tulang hasta (ulna)
3)
Tulang pengumpil (radius)
4)
Tulang pergelangan tangan (karpal)
5)
Tulang tapak tangan (metakarpal)
6)
Tulang jari-jari (phalanges)
d. Tulang Anggota Gerak Bawah
Tulang
anggota gerak bawah tersusun dari bagian-bagian berikut.
1)
Tulang paha (femur)
2)
Tulang tempurung lutut (patela)
3)
Tulang betis (fibula)
4)
Tulang kering (tibia)
5)
Tulang pergelangan kaki (tarsal)
6) Tulang tapak kaki (metatarsal)7) Tulang jari kaki (phalanges) berjumlah 2 kali 14 ruas jari.