Posted by : Unknown
Friday, 19 February 2016
KELAINAN TULANG
Tak ubahnya dengan sistem organ yang lain, sistem
gerak juga dapat mengalami gangguan atau kelainan. Faktor-faktor penyebab
gangguan atau kelainan, antara lain disebabkan oleh kebiasaan, pola hidup, atau
bisa pula berasal dari pembawaan. Pernahkah Anda mengalami gangguan kesehatan
yang
berkaitan dengan anggota gerak? Jika pernah, bagaimana aktivitas yang Anda
lakukan? Terganggu bukan? Beberapa gangguan kesehatan dan kelainan yang terjadi
pada anggota gerak tubuh adalah sebagai berikut.
1. Kelainan pada Tulang
Beberapa
kelainan yang terjadi pada tulang adalah sebagai berikut.
a. Fraktura
Pada kelainan tulang ini, tulang mengalami
retak/patah tulang akibat mengalami benturan keras, misalnya karena kecelakaan.
Pemulihan untuk kelainan ini, yaitu dengan mengembalikan pada susunan semula
secepat mungkin. Pada kasus patah tulang, untuk menyambungkannya ditambahkan pen atau platina. Setelah tulang
mengalami pertumbuhan dan menyatu, pen/platina akan diambil kembali. Tulang
lengan yang patah memerlukan waktu penyembuhan yang lebih cepat dibandingkan
dengan tulang paha. Waktu untuk penyembuhan tulang lengan ± 1 bulan, sedangkan
pada tulang paha berlangsung ± 6 bulan. Coba Anda analisis dan tanyakan pada
guru biologi Anda, mengapa bisa demikian?
b. Kelainan Bawaan Sejak Lahir
Contoh kelainan ini adalah bentuk kaki X atau O.
Kelainan ini disebabkan oleh faktor keturunan dan gangguan–gangguan saat
seorang ibu mengandung, misalnya ibu tersebut kekurangan vitamin D dan kalsium.
Oleh sebab itu, ibu yang sedang hamil dianjurkan untuk banyak makan sayur dan
susu kalsium.
c. Arthritis
Penyakit ini disebabkan terjadinya peradangan yang
terjadi pada persendian. Beberapa hal yang menyebabkan penyakit ini adalah
sebagai berikut.
1)
Metabolisme asam urat yang terganggu, sehingga asam urat
tertimbun pada sendi. Keadaan ini akan menimbulkan sakit, terutama pada jari-jari
tangan maupun kaki.
2)
Penumpukan bahan kapur
di antara dua tulang sehingga mengakibatkan sendi sulit digerakkan dan kaku.
Biasanya sendi akan membengkak dan terasa sakit.
d. Gangguan yang Terjadi pada Tulang
Belakang
Gangguan ini disebabkan karena kebiasaan tubuh yang
salah, kelainan ini antara lain seperti berikut.
1)
Lordosis, yaitu
keadaan tulang belakang yang melengkung ke depan.
2)
Kifosis, adalah
keadaan tulang belakang melengkung ke belakang, sehingga badan terlihat
bongkok.
3) Skoliosis, yaitu
keadaan tulang belakang melengkung ke samping kiri atau kanan. Agar lebih
jelas, perhatikan Gambar 3.20!
Untuk
menghindari gangguan tersebut, sebaiknya kita berolahraga secara teratur,
menghindari kebiasaan sikap tubuh yang salah, misalnya cara duduk yang benar
yaitu keadaan tulang belakang harus lurus. Jika kita tidur, sebaiknya berkasur
padat, begitu pula saat duduk di kursi sebaiknya memilih alas duduk yang
padat.
Memang nyaman duduk di sofa yang empuk, namun keadaan demikian akan memaksa
otot-otot punggung bawah untuk bekerja mempertahankan susunan
normal tulang-tulangnya.
e. Osteoporosis
Orang yang menderita kelainan ini, keadaan tulangnya
akan rapuh dan keropos. Ini disebabkan karena berkurangnya kadar kalsium dalam
tulang. Seiring dengan bertambahnya usia seseorang, maka kadar kalsium akan berkurang
sedikit demi sedikit. Wanita lebih rentan terkena gangguan tulang ini. Coba
analisislah, mengapa terjadi demikian?
Ketika seorang wanita mengalami menopause, ia akan
kehilangan kalsium dengan cepat. Hal ini akan mengakibatkan tulang keropos.
Untuk menghindari hal ini, maka dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang banyak
mengandung kalsium. Susu kalsium dosis tinggi sangat dianjurkan untuk ibu-ibu
yang berumur di atas 50 tahun. Selain minum susu, sebaiknya
diimbangi
pula dengan olahraga yang teratur.
f. Rakhitis
Penyakit ini menyebabkan kondisi tulang seseorang
yang lunak. Hal ini disebabkan dalam tubuh seseorang kekurangan vitamin D.
Vitamin ini berfungsi untuk mengabsorpsi fosfor dan berperan dalam metabolisme kalsium.
Penderita ini disarankan banyak mengkonsumsi telur, susu, dan minyak hati ikan. Selain itu, pada
pagi hari, penderita disarankan berjemur di bawah sinar matahari karena sinar
matahari pagi dapat membantu pembentukan vitamin D dalam tubuh.
g. Mikrosefalus
Penderita kelainan ini akan mengalami keadaan di
mana pertumbuhan tulang-tulang tengkorak terlambat, sehingga bentuk kepala
kecil. Kelainan ini merupakan bawaan dari lahir. Ini disebabkan karena ketika
sedang hamil, seorang ibu kurang mendapat vitamin A dan zat kapur/kalsium. Oleh
sebab itu, ibu hamil dianjurkan banyak mengkonsumsi vitamin A yang banyak
terdapat
pada sayuran yang berwarna merah dan kuning, kuning telur,mentega, minyak ikan,
hati, dan susu. Sedangkan zat kapur (kalsium) dapat diperoleh dari sayuran
kubis, brokoli, biji-bijian, susu, kerang, ikan dan keju.
2. Cara Menjaga Kesehatan Tulang
Setelah mengetahui beberapa gangguan atau kelainan
yang terjadi pada tulang, maka Anda harus dapat mengantisipasi agar tidak
mengalami gangguan- gangguan tersebut.
Beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk menjaga
kesehatan tulang kita adalah sebagai berikut.
a.
Makan makanan yang cukup mengandung kalsium.
b.
Olahraga yang teratur.
c.
Berjemur pada sinar matahari pagi karena sinarnya
sangat baik untuk membantu pembentukan vitamin D yang sangat penting sekali
untuk membantu penyerapan kalsium dalam makanan.
Selain
cara-cara itu, kita juga harus banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin
D. Tentunya Anda masih ingat bukan, makananmakanan yang merupakan sumber
vitamin D?