Wednesday, 17 February 2016
SISTEM PERTAHANAN TUBUH
Tubuh kita setiap saat terpapar oleh bakteri, jamur dan
virus. Akan tetapi hanya sedikit yang dapat masuk kedalam tubuh kita dan
menimbulkan penyakit. Mengapa demikian ? hal ini terjadi karena tubuh kita
memiliki sistem pertahanan yang hebat. Bayangkan apabila kita tidak memilik
pertahanan dan kekebalan tubuh, tubuh kita akan mudah terkena penyakit.
Sistem
limfatik terdiri dari dua bagian penting, yaitu pembulu limfa serta berbagai
macam jaringan dan organ limfoid di seluruh tubuh. Pembulu limfa berfungsi
untuk mengangkut cairan kembali ke perdaran darah.
Limfa
adalah sebutan yang digunakan untuk cairan yang berada di dalam pembuluh limfa.
Awalnya limfa berasal dari plasma darah yang merembes keluar dari pembuluh
kapiler di sistem peredaran darah.
Fungsi
sistem limfa adalah sebagai berikut :
1. Mengambil
kelebihan cairan dari jaringan dan mengembalikannya ke darah.
2. Mengabsorbsi lemak dan lakteal di usus halus
kemudian mengangkutnya ke darah.
3. Membantu pertahanan tubuh melawan penyakit.
1. Pembuluh
Limfa
Pembuluh
limfa merupakan bagian penting dalam sistem peredaran limfa. Peredaran limfa
adalah peredaran terbuka.
2. Organ-Organ
Limfoid
Organ-organ
limfoid mencakup sumsum merah, nodus limfa, limpa, timus, dan tonsil. Timus
berfungsi untuk menghasilkan limfosit T.
a. Sumsum Merah
b. Nodus Limfa
Dalam
kondisi normal, apabila ada mikroorganisme seperti atau virus masuk ke tubuh,
tubuh akan menolak dan menghancurkannya. Tubuh memiliki sistem kekebalan
berlapis untuk menghadapi gangguan dari luar yang dapat masuk ke dalam jaringan
tubuh, benda asing harus melewati beberapa penghalang, antara lain kulit,
memberan mukosa, protein antimikroba, sel fagosit, dan limfosit.
1. Kekebalan
Bawaan
Kekebalan
bawaan merupakan bagian dari tubuh kita. Penghalang yang melindungi tubuh, sel,
dan senyawa kimia yang berfungsi sebagai pertahanan pertama telah ada sejak
kita dilahirkan.
a. Perlindungan Permukaan
b. Kekebalan dalam Tubuh
2. Kekebalan
Adaptif
Sistem
kekebalan adaptif diaktifkan oleh sistem kekebalan bawaan. Kekebalan adaptif
mampu mengenali dan mengingat paogen spesifik sehingga dapat bersiap bila
infeksi patogen yang sama terjadi di kemudian hari.
Jika ada protein asing masuk ke
dalam tubuh, sel B yang telah terspesialisasi akan menghasikan protein yang
disebut anti bodi.
Anti bodi merupakan protein plasma yang
dihasilkan oleh sel limfosit B. Anti bodi disebut juga imunologbulin karena
memiliki protein darah gamma globulin.
Anti bodi di hasilkan oleh individu bila ada rangsangan antigen. Ada 3 jenis
anti gen, antara lain :
a. Heteroantigen,
merupakan antigen yang berasal dari spesies lain
b. Isoantigen, merupakan
antigen yang berasal dari spesies yang sama tetapi struktur genetiknya berbeda.
c. Autoantigen, merupakan
antigen yang berasal dari tubuh itu sendiri dan menyebabkan pembentukan
antibodi tubuh juga.
3. Macam-Macam Kekabalan Tubuh
a. Kekebalan aktif
Kekebalan aktif adalah bila tubuh menghasilkan antibodi untuk
melawan molekul asing
b. Kekebalan pasif
Kekebalan pasif adalah kekebalan yang didapat dari pemindahan
antibodi dari suatu individu ke individu lainnya.
