Posted by : Unknown
Thursday, 18 February 2016
Gerak Reflek
Pernahkah kaki Anda tanpa sengaja menginjak duri
atau benda tajam lainnya? Apa yang terjadi seketika itu? Pasti Anda akan dengan
cepat menarik kaki, mungkin dibantu dengan gerakan tangan, dan sambil berteriak
secara spontan. Gerakan yang Anda lakukan tersebut merupakan contoh gerak refleks. Gerak refleks merupakan
gerakan yang tidak kita sadari. Proses gerak ini lebih cepat daripada gerak
sadar. Gerak refleks ini sebenarnya merupakan mekanisme dalam rangka mengelak
dari suatu rangsang yang berbahaya, seperti contoh di atas. Refleks di atas merupakan
refleks penarikan. Aksiaksi yang terjadi pada peristiwa itu, antara lain:
1. Rangsang dari
luar diterima oleh reseptor;
2. Impuls-impuls
saraf neuron sensorik pada reseptor tersebut dilanjutkan ke sistem saraf pusat,
yaitu sumsum tulang belakang;
3.
Di sumsum tulang belakang ini impuls dilanjutkan
oleh interneuron dari neuron sensorik ke neuron motorik;
4. Dari neuron, motorik impuls
dilanjutkan ke efektor kemudian efektor dirangsang untuk berkontraksi,
akibatnya terjadi gerakan secara spontan dengan menarik kaki sambil berteriak.
Kelainan Fungsi Saraf
1. Penyakit Parkinson
Penyakit parkinson biasanya menyerang orang yang
berusia 40 tahun ke atas. Penyakit ini disebabkan karena berkurangnya
neurotransmitter dopanmin pada basal ganglia. Gejala penyakit ini, yaitu
gemetar pada tangan, kaku otot, sehingga sulit bergerak.
2. Epilepsi
Epilepsi disebabkan karena beberapa hal, antara lain
karena terdapatnya jaringan parut pada otak, tumor, gangguan metabolisme, dan
lain-lain. Epilepsi ditandai dengan kejang-kejang dan hilang kesadaran.
3. Stroke
Stroke dapat dipicu oleh tekanan darah tinggi (hipertensi).
Hipertensi dapat mengakibatkan pecahnya pembuluh darah di otak, sehingga akan mengganggu
fungsi otak. Gejala stroke, antara lain pusing-pusing, apabila sudah parah
diikuti dengan gejala lain, yaitu sulit berbicara, tidak dapat melihat, lumpuh,
bahkan mati separuh.
4. Neuritis
Neuritis
merupakan penyakit radang saraf yang disebabkan karena benturan fisik misalnya
pukulan, patah tulang. Ada juga yang disebabkan oleh defisiensi vitamin, antara
lain vitamin B1, B6, dan B12. Gejala neuritis, antara lain kesemutan dan terasa
sakit pada daerah yang disarafi.