Posted by : Unknown
Wednesday, 17 February 2016
Air Terjun Sarasah Gariang memiliki ketinggian sekitar 40 m dan terletak di pedalaman hutan Bukit Sarasah di kaki Bukit Barisan. Air terjun ini paling banyak dikunjungi dibandingkan dengan Air Terjun Sikayan Balumuik. Hal ini dikarenakan jaraknya yang relatif dekat hanya 2 km dari LIK Gadut sehingga mudah dicapai.
Dahulunya kolam air terjun ini banyak Ikan Gariangnya, karena itu masyarakat sekitar Ulu Gadut menamakan Air Terjun Sarasah Banyak Gariang.
detikTravel Community -
Selain kuliner dan keindahan pesisir pantai, Kota Padang di Sumbar punya air terjun indah yang tersembunyi. Namanya air terjun Sarasah Ulu Gadut, yang bentuknya pun unik karena berupa bebatuan bertumpuk-tumpuk seperti piramida.
Sesampainya di lokasi akan disambut dengan pemandangan air yang terjun yang menakjubkan. Panorama jutaan kubik air yang menghempas bebatuan begitu mempesonannya dan jatuh menyebar ke segala arah.
Wajar saja dikatakan cantik, sebab air berjatuhan melewati bebatuan yang berbentuk seperti kubus menumpuk layaknya bangunan piramida. Air terjun ini merupakan Air Terjun Sarasah Ulu Gadut tingkat pertama dengan ketinggian sekitar 6-8 m.
Air Terjun Sarasah Ulu Gadut sebenernya memiliki 7 tingkatan dan masing-masing tingkatan tersebut memiliki jalur tersendiri. Dari air terjun tingkat pertama ini akan terlihat air yang mengalir lurus dari kejauhan yang merupakan Air Terjun Sarasah Ulu Gadut tingkat kedua.
Untuk bisa sampai ke sana cukup mudah dengan menaiki bebatuan dari air terjun tingkat pertama. Ketinggian air terjun ini sekitar 10-15 meter dan memiliki sebuah kolam. Jika telah sampai di lokasi, harus hati-hati karena bebatuan di air terjun ini yang licin dan berlumut. Pengunjung biasanya bila datang ke Air Terjun Sarasah Ulu Gadut ini hanya sampai tingkat pertama dan kedua.
Tak banyak yang mau mengeksplore lagi hingga ke tingkat ketujuh sebab trackingnya cukup sulit dan memacu adrenalin. Saat itu saya berhasil semua tingkatan air terjun ini. Untuk bisa sampai ke tingkatan paling tinggi dapat menaiki dan menyusuri tebing yang kemiringannya cukup menantang kira-kira di atas 50 derajat. Jalanan cukup licin dan berbatu. Perlu konsentrasi yang ekstra saat melewatinya.
Lokasi
Terletak di Desa Koto Baru, Gadut, Kelurahan Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Propinsi Sumatera Barat.
Peta dan Koordinat GPS:
Aksesbilitas
Berjarak 17 km sebelah timur Padang atau 2 km dari Lik Gadut dengan waktu tempuh sekitar 40 menit. Akses ke lokasi ini dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua atau empat. Bila dari kota Padang arahkan kendaraan ke jalan raya Ulu Gadut hingga bertemu dengan jalan yang berbatu. Terus ikuti jalan ini hingga sampai di sebuah posko mirip rumah yang berada sebelum jembatan kayu berwarna hijau tua. Di posko ini kendaraan dapat diparkirkan dan perjalanan diteruskan dengan berjalan kaki melewati jalan setapak hingga bertemu aliran sungai. Selanjutnya ikuti aliran sungai ini ke arah hulu hingga tiba di lokaisi air terjun berada. Waktu tempuh berjalan kaki ini memakan waktu + 1 ½ jam, dengan jarak tempuh + 6 km.
Bagi yang menggunakan kendaraan umum dapat naik Oplet Jurusan Padang/Pasar Raya-Ulu Gadut, atau dengan menaiki Taxi. Setelah sampai di LIK Gadut lanjutkan perjalanan dengan Oplet Kuning Jurusan Koto Baru. Sampai di pemberhentian oplet terakhir, lanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.
Tiket dan Parkir
Tiket masuk adalah Rp 3000 per orang dan biaya parkir Rp 2000 per motor.
Sumber : Link
Dahulunya kolam air terjun ini banyak Ikan Gariangnya, karena itu masyarakat sekitar Ulu Gadut menamakan Air Terjun Sarasah Banyak Gariang.
detikTravel Community -
Selain kuliner dan keindahan pesisir pantai, Kota Padang di Sumbar punya air terjun indah yang tersembunyi. Namanya air terjun Sarasah Ulu Gadut, yang bentuknya pun unik karena berupa bebatuan bertumpuk-tumpuk seperti piramida.
Sesampainya di lokasi akan disambut dengan pemandangan air yang terjun yang menakjubkan. Panorama jutaan kubik air yang menghempas bebatuan begitu mempesonannya dan jatuh menyebar ke segala arah.
Wajar saja dikatakan cantik, sebab air berjatuhan melewati bebatuan yang berbentuk seperti kubus menumpuk layaknya bangunan piramida. Air terjun ini merupakan Air Terjun Sarasah Ulu Gadut tingkat pertama dengan ketinggian sekitar 6-8 m.
Air Terjun Sarasah Ulu Gadut sebenernya memiliki 7 tingkatan dan masing-masing tingkatan tersebut memiliki jalur tersendiri. Dari air terjun tingkat pertama ini akan terlihat air yang mengalir lurus dari kejauhan yang merupakan Air Terjun Sarasah Ulu Gadut tingkat kedua.
Untuk bisa sampai ke sana cukup mudah dengan menaiki bebatuan dari air terjun tingkat pertama. Ketinggian air terjun ini sekitar 10-15 meter dan memiliki sebuah kolam. Jika telah sampai di lokasi, harus hati-hati karena bebatuan di air terjun ini yang licin dan berlumut. Pengunjung biasanya bila datang ke Air Terjun Sarasah Ulu Gadut ini hanya sampai tingkat pertama dan kedua.
Tak banyak yang mau mengeksplore lagi hingga ke tingkat ketujuh sebab trackingnya cukup sulit dan memacu adrenalin. Saat itu saya berhasil semua tingkatan air terjun ini. Untuk bisa sampai ke tingkatan paling tinggi dapat menaiki dan menyusuri tebing yang kemiringannya cukup menantang kira-kira di atas 50 derajat. Jalanan cukup licin dan berbatu. Perlu konsentrasi yang ekstra saat melewatinya.
Lokasi
Terletak di Desa Koto Baru, Gadut, Kelurahan Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Propinsi Sumatera Barat.
Peta dan Koordinat GPS:
Aksesbilitas
Berjarak 17 km sebelah timur Padang atau 2 km dari Lik Gadut dengan waktu tempuh sekitar 40 menit. Akses ke lokasi ini dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua atau empat. Bila dari kota Padang arahkan kendaraan ke jalan raya Ulu Gadut hingga bertemu dengan jalan yang berbatu. Terus ikuti jalan ini hingga sampai di sebuah posko mirip rumah yang berada sebelum jembatan kayu berwarna hijau tua. Di posko ini kendaraan dapat diparkirkan dan perjalanan diteruskan dengan berjalan kaki melewati jalan setapak hingga bertemu aliran sungai. Selanjutnya ikuti aliran sungai ini ke arah hulu hingga tiba di lokaisi air terjun berada. Waktu tempuh berjalan kaki ini memakan waktu + 1 ½ jam, dengan jarak tempuh + 6 km.
Bagi yang menggunakan kendaraan umum dapat naik Oplet Jurusan Padang/Pasar Raya-Ulu Gadut, atau dengan menaiki Taxi. Setelah sampai di LIK Gadut lanjutkan perjalanan dengan Oplet Kuning Jurusan Koto Baru. Sampai di pemberhentian oplet terakhir, lanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.
Tiket dan Parkir
Tiket masuk adalah Rp 3000 per orang dan biaya parkir Rp 2000 per motor.
Sumber : Link